Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita. Ia pun mengusulkan agar HET Minyakita dinaikan Rp1.000 menjadi Rp15.000 per liter, dari yang sebelumnya Rp14.000 per liter.

“(HET Minyakita) disesuaikan. Saya sih usulkan naik Rp1.000,” kata Zulhas kepada wartawan saat mengunjungi Bea Cukai Bandara Internasional Soetta, Senin (6/5/2024).

Adapun alasan rencana kenaikan itu, katanya, untuk biaya pengemasan Minyakita. Namun demikian, usulan itu masih perlu didiskusikan lebih lanjut di lintas Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.

“Sedang didiskusikan untuk disesuaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, rencana kenaikan HET Minyakita sudah santer dibahas sejak awal tahun 2024. Di mana sebelumnya, Zulhas sempat menyebut evaluasi HET Minyakita akan mulai dibahas pada Februari 2024 lalu.




Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online)Foto: Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online)

“Harganya bulan depan (Februari) kita evaluasi, karena hampir 1,5 tahun kan (HET lama). Februari akhir, apa tetap di Rp14.000 atau disesuaikan jadi Rp 15.000 (per liter),” kata Zulhas dalam Capaian Kinerja Perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024 di Kemendag, Kamis (4/1/2024).

Ini bukan kali pertama Zulhas mengungkapkan bakal menaikkan HET minyak goreng. Pada Akhir November lalu, Ia mengungkapkan bahwa rencana tersebut masih belum diputuskan karena masih memerlukan pembahasan lebih dalam di Rakortas dengan Kemenko Perekonomian. Ia mengungkapkan, rencana kenaikan harga Minyakita itu dilakukan menyusul tingginya inflasi di Indonesia.

“Yah memang (HET Minyakita) Rp14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” kata Zulhas usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Kamis (30/11/2023).

“Masih harus rapat (dengan) Menko dulu untuk jadi Rp15.000 per liter. Jadi sementara Rp14.000, kita toleransi Rp14.500,” imbuhnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Rencana Harga Minyakita Naik Jadi Rp 15.000, Kemendag Tunggu Ini


(wur)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *